Serba-serbi Demo Tolak Tunjangan-Setop Pemborosan DPR Berujung Ricuh

2 jam yang lalu 6
ARTICLE AD BOX
Sejumlah massa aksi menyalakan suar saat demo di belakang DPR hingga kawasan stasiun Palmerah, Jakarta, Senin (25/8/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanSejumlah massa aksi menyalakan suar saat demo di belakang DPR hingga kawasan stasiun Palmerah, Jakarta, Senin (25/8/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Aksi massa dengan tajuk #BubarkanDPR digelar di depan Gedung DPR RI pada Senin (25/8) sejak pagi hingga malam hari. Aksi ini pun berujung ricuh.

Mulanya, beberapa kelompok yang ikut berdemonstrasi adalah pihak Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) dan sejumlah pelajar.

Dalam siaran persnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unindra menilai DPR telah gagal menjalankan mandat konstitusi.

Dalam pernyataannya, massa menyoroti sejumlah regulasi yang dianggap merugikan rakyat, seperti UU TNI yang dinilai mengancam supremasi sipil, serta rencana pengesahan RUU Polri, RUU Penyiaran, RUU KUHAP, dan RUU Agraria.

Kemudian, yang menjadi tuntutan adalah:

  • Tuntut MPR membuat amandemen untuk merestrukturisasi DPR agar lembaga legislatif benar-benar kembali menjadi representasi rakyat

  • Hapus tunjangan DPR sebagai bentuk perlawanan terhadap praktik pemborosan anggaran dan privilege pejabat

Jalannya Demonstrasi

Sejumlah massa aksi saat demo di belakang DPR hingga kawasan stasiun Palmerah, Jakarta, Senin (25/8/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanSejumlah massa aksi saat demo di belakang DPR hingga kawasan stasiun Palmerah, Jakarta, Senin (25/8/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Mulanya aksi demonstrasi berjalan sebagaimana mestinya. Aspirasi disampaikan dari luar Gedung DPR RI.

Namun, aksi...

Baca Selengkapnya