Sempat Berlari Minta Tolong, Pria di Tanah Abang Tewas Akibat Ditusuk

Ilustrasi penusukan. Foto: Max Sky/Shutterstock

Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di trotoar Jembatan Tinggi, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/7) malam. Polisi menduga korban meninggal akibat penusukan.

“Ini tim gabungan bersama polres dan polda juga sedang lakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Aris Ahmad Basuki saat dikonfirmasi, Selasa (15/7).

Menurut Aris, kejadian bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang tersungkur di trotoar Jembatan Tinggi dalam kondisi bersimbah darah. Korban sempat dievakuasi ke RS Tarakan oleh kerabatnya.

Lari Minta Tolong

Berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi, sekitar pukul 23.30 WIB mereka sedang berjalan kaki di Jalan Jembatan Tinggi menuju sebuah warnet di sekitar Gedung Hijau. Saat itu, mereka melihat korban berlari sambil berteriak meminta tolong.

“Saksi melihat korban berlari mengarah jembatan sambil korban teriak ‘Tolong! Tolong saya ditusuk!’, sehingga saksi berbalik, ternyata korban sudah tergeletak di atas trotoar,” jelas Aris.

Kebetulan, nenek korban yang berada di atas jembatan juga menyaksikan kejadian itu. Korban kemudian segera dilarikan ke RS Tarakan. Di RS, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Ternyata korban datang sudah tidak bernyawa dikarenakan kehabisan darah akibat adanya luka terbuka di bagian punggung sisi kanan,” ucap Aris.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.