Satgas PKH Tinjau Taman Nasional Tesso Nilo, Temukan Banyak Kebun Sawit Ilegal

2 minggu yang lalu 19
ARTICLE AD BOX
Satgas PKH tinjau Taman Nasional Tesso Nilo, Riau, Selasa (10/6/2025). Foto: Kejagung RISatgas PKH tinjau Taman Nasional Tesso Nilo, Riau, Selasa (10/6/2025). Foto: Kejagung RI

Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH) meninjau Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau, pada Selasa (10/6). Dalam tinjauan itu, ditemukan sejumlah masalah yang terjadi di sana.

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, mengatakan, pada 2014, TNTN memiliki luas area sekitar 81.739 hektare. Namun, luas lahan tersebut terus mengalami penyusutan seiring tahun.

"Dalam kurun waktu 10 atau 11 tahun, tapi ada penggerusan, ada penyusutan terhadap fungsi-fungsi kawasan yang seharusnya dalam rangka pelestarian hewan-hewan liar dan juga sumber hayati yang ada di situ," kata Harli kepada wartawan, Selasa (10/6).

Salah satunya, menurut Harli, penyusutan lahan terjadi karena banyaknya masyarakat yang membuka lahan untuk perkebunan sawit secara ilegal.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Harli Siregar memberikan keterangan pers terkait kasus korupsi di PT Sritex di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Rabu (21/5/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanKapuspenkum Kejaksaan Agung Harli Siregar memberikan keterangan pers terkait kasus korupsi di PT Sritex di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Rabu (21/5/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

"Apa masalahnya? Yang pertama, sekarang sudah banyak penanaman kebun-kebun kelapa sawit secara ilegal," ungkap Harli.

Selain itu, Harli mengungkapkan, di TNTN juga banyak masyarakat pendatang yang mulai membuka lahan dan menjadikannya pemukiman. Hal ini bahkan hingga membuat satwa liar di sana terganggu.

"Jadi, ada konflik antara manusia deng...

Baca Selengkapnya