SAR: Nama WN Malaysia Tak Ada dalam Mobil Travel di KMP Tunu Pratama Jaya

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Sejumlah personel Tim SAR gabungan Basarnas dan Polairud melakukan persiapan pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Dermaga Aspal Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (4/7/2025). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTOSejumlah personel Tim SAR gabungan Basarnas dan Polairud melakukan persiapan pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Dermaga Aspal Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (4/7/2025). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO

Basarnas menerima informasi dari Kedutaan Malaysia tentang WN Malaysia Fauzi bin Awam yang hilang dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Basarnas sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari mobil travel yang diduga mengangkut Fauzi.

"Kami merespons dengan mengerahkan unsur dari BPBD Provinsi Jatim untuk berkoordinasi dengan Kepolisian guna menelusuri Nopol mobil travel yang disinyalir ditumpangi oleh WN Malaysia tersebut," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas sekaligus SMC, R. Eko Suyatno, Sabtu (5/7).

 Dok. IstimewaFauzi bin Awam, warga Malaysia korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Foto: Dok. Istimewa

Hasilnya menunjukkan ada 8 penumpang dalam mobil travel, namun nama Fauzi tidak tercatat sebagai penumpang.

"Setelah ditelusuri, kami menemukan data dari nopol kendaraan tersebut memang menjadi salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, namun dari delapan nama dalam manifes travel itu, tidak terdapat nama WNA yang dimaksud," katanya.