Rumah Dibom Israel, Direktur RS Indonesia di Gaza Tewas Bersama Keluarganya

2 hari yang lalu 14
ARTICLE AD BOX
Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, tewas dalam serangan udara Israel di kediamannya kawasan Tal al-Hawa, sebelah barat daya Kota Gaza, Rabu (2/7/2025). Foto: X/ @mercindonesiaDirektur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, tewas dalam serangan udara Israel di kediamannya kawasan Tal al-Hawa, sebelah barat daya Kota Gaza, Rabu (2/7/2025). Foto: X/ @mercindonesia

Direktur RS Indonesia di Gaza, Dr. Marwan Al-Sultan, tewas bersama keluarganya usai dihantam bom oleh Israel di kediamannya, di Tal al-Hawa, Barat Daya Gaza, Rabu (2/7).

Total ada 9 korban jiwa dan sejumlah korban mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.

"Dengan penuh duka yang mendalam, saya sampaikan berita yang memilukan tentang gugurnya dr. Marwan Sultan dan keluarganya setelah terjadi serangan langsung di rumah mereka," kata relawan lokal MER-C, di Gaza, dikutip dari akun X-nya, Rabu (2/7).

Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta juga menyampaikan duka cita atas tewasnya Marwan. Ia turut mendoakan almarhum.

"Dr. Marwan dan keluarganya bertahan hingga titik darah penghabisan, di tempat perjuangan yang telah berulang kali dibom dan dihancurkan. Semoga Allah SWT mencatat pahala dan syahidnya almarhum berserta keluarganya," kata Anis Matta.

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha menyebut bahwa Kementerian Luar Negeri terus memantau perkembangan RS Indonesia usai serangan tersebut. Ia juga menyampaikan dukanya, dan menegaskan bahwa sang direktur bukanlah seorang WNI.

"Kami memonitor pemberitaan mengenai wafatnya dr. Marwan Al Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza. Kami turut berduka atas wafatnya dr. Marwan Al Sultan. Almarhum bukan warga negara Indonesia," tutup Judha.

Baca Selengkapnya