ARTICLE AD BOX

Kehilangan seorang ibu adalah duka yang tak memiliki batas waktu. Tak peduli seberapa kuat atau dewasa seseorang, kehilangan ibu tetap menyisakan kekosongan yang sulit dijelaskan. Ibu adalah sosok yang pertama kali kita kenal, tempat kita pulang dalam lelah, dan sumber kasih sayang yang tak pernah menuntut balasan. Ketika ia telah pergi, kita seperti kehilangan sebagian diri dan rindu menjadi teman yang menetap.
Ibu bukan sekadar orang tua biologis. Ia adalah guru pertama yang mengajarkan kita berjalan, bicara, hingga mencintai. Dalam setiap doanya, nama kita selalu disebut. Dalam setiap peluh dan air matanya, ada pengorbanan yang tak pernah diumbar. Maka tak heran, ketika ibu telah tiada, dunia terasa hening karena sumber cinta terbesar telah kembali kepada Sang Pencipta.
Rindu pada ibu tak mengenal waktu. Ia bisa datang tiba-tiba, saat kita mendengar lagu kesukaannya, mencium aroma masakannya, atau sekadar melihat sesuatu yang dulu sering ia gunakan. Rindu itu menyelinap tanpa aba-aba, lalu diam-diam membuat mata kita basah.
Namun, rindu itu bukan untuk diratapi. Ia adalah pengingat bahwa kita pernah dicintai begitu dalam. Cara terbaik merawat rindu pada ibu yan...