Rilis Data Kemiskinan Ditunda, Kepala BPS: Bukan karena ada Pesanan Data

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jumat (15/3). Foto: BPSKepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jumat (15/3). Foto: BPS

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar buka suara terkait penundaan rilis data Kemiskinan di Indonesia Semester I 2025 dan data Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Semester 1 2025.

Amalia mengungkapkan, penundaan rilis dilakukan karena BPS sedang memastikan kualitas dalam menyajikan dan menyampaikan data seobjektif mungkin. Ia menepis penundaan ini dilakukan karena adanya pesanan data.

“Ini salah satu alasan kami yang tanggal 15 Juli kemarin kami menunda. Kami ingin memastikan kualitas dan keakuratan data. Jadi tidak ada alasan lain. Kami tidak pernah mendapatkan pesanan (data), kami ingin terus mengedepankan kualitas,” jelas Amalia dalam RDP bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/7).

Menurutnya, BPS hingga kini dijadikan rujukan dalam berbagai kebijakan publik, sehingga tidak boleh ada kesalahan dalam penyajian data. Bahkan ia mengatakan bahwa pihaknya tengah memfinalisasi angka-angka yang akan dirilis dalam waktu dekat dan memastikan keakuratannya, terutama merespons rilis terbaru dari Bank Dunia.

Amalia juga menyoroti penundaan lain yang dilakukan oleh BPS terkait rilis data ekspor-impor yang dijadwalkan pada 15 Mei menjadi 1 Juni lalu.

“Mengapa (ditunda)? Karena ternyata waktu yang hanya dua minggu tidak cukup untuk Kam melakukan double checking terhadap kualitas data. Ada juga data yang belum masuk (saat itu), yaitu data dari PT POS,” jelas Amalia.

Kemudian, ia juga membeberkan bahwa langkah penyesuaian jadwal ini juga bertujuan agar seluruh pro...

Baca Selengkapnya