Puan soal 17 Oktober Hari Kebudayaan: Fadli Harus Jelaskan, Jangan Picu Polemik

5 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidatonya dalam rapat paripurna memperingati HUT ke-78 DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara FotoKetua DPR Puan Maharani menyampaikan pidatonya dalam rapat paripurna memperingati HUT ke-78 DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

Ketua DPR Puan Maharani diminta tanggapan soal Menteri Kebudayaan Fadli Zon, yang menetapkan 17 Oktober menjadi Hari Kebudayaan.

Puan mengatakan, Komisi X sudah diminta untuk meminta penjelasan kepada Fadli terkait keputusan ini.

"Terkait dengan Hari Kebudayaan, kami akan meminta kepada Kementerian Kebudayaan atau Menteri Kebudayaan melalui Komisi X untuk menerangkan dan menjelaskan, apa dasar dan argumentasinya terkait dengan hal tersebut," kata Puan kepada wartawan di DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/7).

Keputusan Fadli itu tertuang dalam surat Surat Keputusan (SK) Menteri Kebudayaan nomor 162/M/2025 yang ditetapkan 7 Juli 2025. Ini sempat menuai pertanyaan karena 17 Oktober juga bertepatan dengan hari ulang tahun Presiden Prabowo Subianto.

"Karena kebudayaan adalah milik seluruh rakyat, lintas generasi, lintas zaman, dan lain sebagainya. Jadi jangan sampai itu bersifat inklusif ataupun eksklusif, dan ini enggak boleh kemudian tanpa dasar, dan saya berharap bahwa Menteri Kebudayaan bisa menjelaskan argumentasinya dengan sebaik-baiknya," jelas Puan.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon (tengah) mendengarkan pandangan fraksi saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTA...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya