Pram Sebut Jakarta Kini Tak Lagi Jadi Kota Termacet: Nomor 1 Sekarang Bandung

6 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Sejumlah kendaraan bermotor melintas di dekat proyek galian di ruas Jalan Prof. DR. Soepomo, Jakarta, Rabu (18/6/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO Sejumlah kendaraan bermotor melintas di dekat proyek galian di ruas Jalan Prof. DR. Soepomo, Jakarta, Rabu (18/6/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut, transformasi transportasi umum di Jakarta membawa dampak positif. Salah satunya terlihat dari perluasan layanan Transjabodetabek yang turut menurunkan tingkat kemacetan.

Pramono mengacu pada data survei Tom Tom Traffic Index 2024 yang dikeluarkan pada bulan Januari 2025. Survei tersebut mencatat, Jakarta kini berada di peringkat ke-90 kota termacet di dunia.

Posisi ini jauh lebih baik dibanding sebelumnya, saat Jakarta konsisten masuk 10 besar kota termacet global.

"Dan yang menggembirakan lagi, selama ini Jakarta 10 besar dunia, sekarang nomornya di luar itu jauh. Jadi artinya secara sungguh-sungguh ada perbaikan transportasi di Jakarta," ungkapnya usai meresmikan Transjabodetabek rute Bekasi-Dukuh Atas, di Halte TransJ Galunggung, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/7).

 Dok. TomTom Traffic IndexIndonesia tempati peringkat ke-90 Traffic Index Ranking yang dikeluarkan Tomtom Traffic Index. Foto: Dok. TomTom Traffic Index

Di level nasional, Jakarta kini berada di posisi ke-5, di bawah Bandung, Medan, Palembang, dan Surabaya.

“Hal itu tergambarkan dari survei yang dilakukan oleh Tomtom. Yang selama ini Jakarta menjadi ranking 1 di Indonesia, sekarang ini menjadi ranking 5,” kata Pram.

Menurut Tomtom Traffic Index 2024, peringkat satu kota termacet di Indonesia...

Baca Selengkapnya