Posisi KMP Tunu Pratama Semakin Jelas: Terbalik, 3 Km dari Lokasi Tenggelam

2 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Hasil pencitraan bawah laut menggunakan Multibeam Echosounder (MBES) dan Side Scan Sonar penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, saat di Banyuwangi, Minggu (13/7/2025). Foto: kumparanHasil pencitraan bawah laut menggunakan Multibeam Echosounder (MBES) dan Side Scan Sonar penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, saat di Banyuwangi, Minggu (13/7/2025). Foto: kumparan

Tim SAR gabungan kembali menangkap bangkai KMP Tunu Pratama Jaya menggunakan kamera bawah laut bersama Remotely Operated Vehicle (ROV), Senin (14/7).

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas,Ribut Eko Suyatno, mengatakan petugas mulai menurunkan ROV ke bawah laut mulai pukul 03.00 WIB dengan situasi cuaca yang kurang baik.

"Sehingga kapal enggak dapat menurunkan ROV sampai ke titik kedalaman yang diharapkan, tadi maksimal di kedalaman 19 meter. Ini berupaya dilaksanakan pengambilan gambar, di titik referensi 8," ujar Eko di Banyuwangi, Senin (14/7).

ROV pun akhirnya dapat menangkap objek kapal dengan jelas pada siang hari tadi.

"Ini bangunan kapal gambaran nyata saat kapal berada di atas dock. Kita bisa lihat sisi kanan ramp warna hitam dan merah. Kemudian kita ambil gambar kamera bawah air dengan gambar kedua dari kamera kedua. Ini yang dilihat, dengan pemberat yang cukup, mereka bisa mengambil gambar situasi pada siang hari pada 11.41 WIB," ucapnya.

Selain itu, kata Eko, Ditpolairud Polda Jatim juga menangkap objek kapal lebih jelas dan terlihat tulisan KMP Tunu Pratama Jaya.

"Ini gambaran lebih jelas lagi tertulis KMP Tunu Pratama Jaya. Lebih jelas kapal dalam kondisi terbalik. Ini diambil pada dini hari pukul 02.30 WIB," katanya.

"Ini bangunan cat putih, antara merah dan oranye, ini gambaran yang lebih yakin dari menguatkan apa yang sudah diambil KRI Spica dengan menggunakan kamera bawah ai...

Baca Selengkapnya