ARTICLE AD BOX

Proses fit and proper test terhadap 12 calon duta besar Republik Indonesia telah selesai dilakukan oleh Komisi I DPR. Salah satu yang mengikuti fit and proper test adalah Indroyono Soesilo, calon dubes AS.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Budisatrio Djiwandono, menilai penting posisi dubes AS yang dua tahun terakhir ini kosong. Posisi dubes AS terakhir diisi oleh Rosan Roeslani.
“Termasuk juga untuk Amerika Serikat kita ketahui bersama ini adalah tempat yang penting, strategis. Kita harapkan yang nanti bertugas di Amerika Serikat akan bisa menjalankan tugasnya sebagai duta besar,” ujar Budi kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (5/7).
Budi berharap dubes AS nanti setelah dilantik bisa menjaga hubungan baik Indonesia dengan negara Paman Sam tersebut.
“Kita sama-sama mengawal hubungan penting Indonesia dan Amerika Serikat. Moga-moga ke babak yang baru, ke babak yang lebih baik,” tuturnya.
Politisi Gerindra itu juga menanggapi posisi dubes AS yang sering kosong karena dubes yang bersangkutan dipanggil kembali ke Jakarta untuk jadi menteri. Dia meminta Kemlu agar posisi diplomat khususnya di negara strategis betul-betul diperhatikan.
