Populer: Valuasi Tesla Merosot Usai Elon-Trump Ribut; Surat Utang Israel Rp 81 T

2 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
 Roberto SCHMIDT/AFPElon Musk bersama Donald Trump. Foto: Roberto SCHMIDT/AFP

Perusahaan raksasa kendaraan listrik Tesla.Inc milik taipan Elon Musk, mencatatkan penurunan tajam nilai kapitalisasi sebesar USD 380 miliar atau sekitar Rp 6.178 triliun karena konflik terbuka dengan Presiden AS Donald Trump. Kabar ini menjadi salah satu berita populer sepanjang Sabtu (7/6).

Tak hanya itu, terdapat juga berita mengenai Pemerintah Israel yang menghimpun dana sebesar USD 5 miliar atau sekitar Rp 81,42 triliun dari penjualan obligasi kepada publik. Berikut ringkasannya:

Konflik Elon-Trump Bikin Valuasi Tesla Merosot

Penurunan nilai valuasi Tesla yang berjumlah sekitar Rp 6.178 triliun menjadi penurunan terbesar sepanjang tahun 2025 di antara perusahaan-perusahaan raksasa lainnya. Hal tersebut juga membuat Tesla menjadi saham big cap dengan performa terburuk pada 2025.

Menurut Reuters, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab penurunan jumbo tersebut, seperti permintaan kendaraan listrik (EV) yang melemah, posisi politik Elon Musk yang kontroversial karena dekat dengan kelompok sayap kanan, serta konflik terbuka dengan Presiden Trump.

Trump pun mengancam akan memutus kontrak kerja sama antara pemerintah dengan Tesla.

 dok. TeslaIlustrasi Tesla di China. Foto: dok. Tesla

"Ancaman ini dilontarkan melalui media sosial, menyusul kritik Musk terhadap rencana undang-undang pajak dan pengeluaran pemerintahan yang saat ini dijalankan Trump, dan diposting di platfo...

Baca Selengkapnya