ARTICLE AD BOX

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menjelaskan bahwa pihaknya menangkap 6 orang terkait ricuh di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa dini hari (2/9).
Kericuhan ini berdampak ke dua kampus di jalan tersebut, yakni Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas)—yang lokasinya terpisahkan hanya oleh jalan yang tidak terlalu lebar.
Akibat kericuhan, viral postingan di media sosial dengan narasi bahwa polisi dan TNI menyerang kampus, menembakkan gas air mata. Hendra lalu membantah narasi tersebut.
Hendra mengatakan bahwa pihaknya bersama TNI menggelar patroli skala besar, lalu menemukan pengadangan di Jalan Tamansari, pukul 21.00 WIB, Senin (1/9).
"Diadang sekelompok orang dengan melempari batu serta molotov," ujarnya.
"Tim Raimas pun mengamankan 6 orang dengan barang bukti 2 bom molotov. Di dalam hp ada ajakan berkumpul di Tamansari depan Unisba," ujar Hendra.
Hendra membeberkan inisial dan profesi yang ditangkap, yakni:
AZ, 21 tahun, pekerjaan HMI Ketum Komisariat periode 2025-2026;
ERA, 30 tahun, pekerjaan pegawai konter hp;
FNE, 19 tahun, pekerjaan pegawai konter hp;
RAR, 21 tahun, pekerjaan pegawai konter hp;
YAA, 25 tahun, pekerjaan pegawai konter hp;
GR, 19 tahun, pekerjaan karyawan swasta.
"Kemudian dilakukan pengamatan oleh intelijen di Tamansari dengan hasil terlihat 150 sampai 200 terduga anarko berkumpul," ujar Hendra.
Kemudian, Hendra melanjutkan, rombongan tim patroli kembali dilempari batu dan bom molotov, yang mengenai anggota patroli bermotor ...