ARTICLE AD BOX

Polda Banten membantah kabar seorang pelajar SMK di Kota Serang bernama Violent Agara Castilo (16) mengalami koma usai dipukul oknum polisi saat berkendara di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten pada Minggu (24/8) dini hari.
Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Murwoto, peristiwa itu terjadi pada pukul 02.15 WIB. Saat itu polisi mendapat informasi adanya balap liar di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani.
Setibanya di sana, gerombolan pemuda itu berusaha melarikan diri saat melihat petugas. Termasuk Violent, ia juga kabur mengendarai motornya tanpa menghidupkan lampu. Menurut polisi, saat itu Violent hampir menabrak personel patroli Bripda MA.
“Sekitar pukul 02.45 WIB kendaraan roda dua yang menuju arah tim 2 tidak menyalahkan lampu utama kaget melihat petugas yang sudah berada di badan jalan sehingga salah satu personel patroli Bripda MA refleks melemparkan helm diduga mengenai pengendara tersebut yang diketahui bernama Violent Agara Casttilo, berusia 16 tahun, siswa SMK 2 Serang,” kata Murwoto kepada kumparan, Selasa (26/8).
Akibat lemparan helm Bripda MA, Violent terjatuh dari motornya dan terseret beberapa meter. Violent mengalami luka di bagian wajah dan kepala karena ia tak mengenakan helm.
“Akibat lemparan helm tersebut mengakibatkan korban terjatuh dari kendaraan R2 dan terseret beberapa meter mengakibatkan luka pada wajah dan kepala karena korban tidak memakai helm serta kaki dan sampai saat ini korban masih dirawat di ICU RSUD Banten,” ujarnya.
Rekaman CCTV
Dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV, lanjut Murwoto, tak ditemukan pemukulan terhadap para pemuda yang melakukan balap liar di lokasi.
Ia menambahkan, di lokasi Violent terja...