PLN Setor Dividen dan Pajak Rp 65,59 Triliun ke Negara Sepanjang 2024

1 minggu yang lalu 11
ARTICLE AD BOX
 PLNIlustrasi penerapan protokol pencegahan COVID-19 di Kantor Pusat PLN. Foto: PLN

PT PLN (Persero) melaporkan setoran kepada negara mencapai Rp 65,59 triliun sepanjang tahun 2024 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (18/6).

Angka Rp 65,59 triliun ini terdiri dari pendapatan pajak sebesar Rp 62,17 triliun dan dividen sebesar Rp 3,35 triliun. Selain itu, angka ini juga meningkat 17,98 persen dibandingkan tahun 2023.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan pendapatan pajak mencakup pajak penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), bea materai, bea masuk, serta pajak daerah dan retribusi daerah.

Di samping itu, PLN juga turut menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp 73,68 miliar.

“Ini bukan hanya soal angka, tapi juga tentang akuntabilitas dan kepercayaan. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil PLN mampu memberi hasil yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya negara sebagai pemegang saham utama,” ujar Darmawan dalam keterangannya, Kamis (19/6).

Dari sisi laba bersih, PLN mencatatkan kinerja sebesar Rp 17,76 triliun sepanjang 2024. Darmawan menuturkan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan PLN yang mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, yaitu sebesar Rp 545,38 triliun.

Pendapatan PLN 2024 meningkat 11,90 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 487,38 triliun.

Darmawan menjelaskan bahwa dukungan dari Pemerintah menjadi fondasi penting bagi PLN dalam menghadapi gejolak ekonomi global. Dia menyoroti langkah pemerintah meningkatkan daya beli masyarakat.

“Pemerintah secara konsisten menjaga daya beli masyarakat dan menghadirkan ekosistem investasi yang menarik bagi para pelaku bisnis dan industri sehingga konsumsi listrik terus t...

Baca Selengkapnya