Perjuangan Atlet Disabilitas Lempar Lembing: Subuh Angkut Sampah, Pagi Latihan

5 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Instagram @fauzi.purwoAtlet lempar lembing Indonesia, Fauzi Purwolaksono (tengah). Foto: Instagram @fauzi.purwo

Fauzi Purwolaksono merupakan atlet lempar lembing disabilitas Indonesia yang punya segudang prestasi. Satu emas yang diraihnya saat Kejuaraan Dunia Para Atletik di Tunisia pada 17-19 Juni lalu menjadi prestasi teranyar Fauzi.

Fauzi bercerita awal musibah yang menimpa dirinya. Kecelakaan yang terjadi hampir sembilan tahun lalu membuat dirinya kini tak lagi sempurna.

“Jadi 2006 atau 2007, terjadi lakalantas saya. Itu yang mengakibatkan kaki saya hancur, yang kaki kanan hancur, patah, pecah, yang kaki kanan pokoknya hancur karena ditabrak mobil dari kanan,” ucap Fauzi kepada kumparan, Senin (23/6).

“Di situlah waktu 2012, Peparnas Riau saya cuma sekadar coba-coba ikut seleksi. Disuruh ngelempar, padahal enggak bisa ngelempar. Benda itu saya lempar jauh, dari situlah saya langsung direkrut, ayo ikut, biar bisa ikut nasional,” lanjutnya lagi.

Fauzi adalah sosok yang pekerja keras. Di samping menjadi atlet, atlet berusia 31 tahun ini merupakan seorang pemungut sampah di daerah Kalimantan Barat.

 Instagram @fauzi.purwoAtlet lempar lembing Indonesia, Fauzi Purwolaksono. Foto: Instagram @fauzi.purwo

“Saya sekarang bekerja di Dinas PUPR, sudah bekerja 12 tahun. Kita sudah punya jalur untuk membersihkan sampah di jalan sekitar sekian kilometer,” tutur Fauzi yang juga kolektor 3 emas dan 3 perak dalam dua gelaran ASEAN Para Games ini.

“Jadi setiap subuh, selesai Salat Subuh, saya bekerja, paginya saya latihan. Tapi kalau pelatnas, alhamdulillah saya dapat dispensasi,” tutup Fauzi.

Fau...

Baca Selengkapnya