Penumpang KMP Tunu Pratama Ceritakan Momen Kapal Terbalik: Alarm Gak Bunyi

6 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 kumparanSuyip, korban selamat tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Dok: kumparan

Suyip, penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya, menceritakan momen saat kapal mulai terbalik di Perairan Selat Bali.

"Paling (durasinya) 3 menit, miring, langsung bless. Enggak lama, enggak sampai alarm bunyi," kata Suyip saat ditemui di Posko Crisis Center Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/7).

Suyip menuturkan, awalnya ia berada di dalam mobil pikap Mitsubishi L300 pengangkut bibit ikan. Ia bertiga, bersama dengan adiknya dan temannya.

"(Mulai merasakan) kenapa (kapal) miring, saya langsung ke atas mencari pelampung, tapi enggak kebagian. Alhamdulillah masih selamat," kata Suyip.

Kapal terbalik dengan cepat, ke arah kiri.

Warga Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jatim, itu pun lalu menyelamatkan diri dengan berenang.

Ia berenang asal saja karena pada saat itu urusannya sudah hidup dan mati. "Enggak tahu lagi arah-arahnya," ujarnya.

Lalu muncul perahu karet besar. "Menolong banyak orang, ada 16 orang," kata Suyip.

Adik Belum Ditemukan

Dengan nada lirih, Suyip menuturkan bahwa adiknya belum ditemukan.

Saat ditanyakan apakah adiknya itu ikut menyelamatkan diri, Suyip menjawab, "Bareng (ikut)."

Lalu saat ditanyakan apakah adiknya tidak berenang, Suyip tercekat. Ia tidak berkata apa-apa lagi.

 kumparanSuyip, korban selamat tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Dok: kumparan

KMP Tunu Pratama Jaya rute Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7) pukul 23.35 WIB atau Kamis (3/7) pukul 00.35 WI...

Baca Selengkapnya