Pengertian Guru Gatra dalam Tembang Macapat Bahasa Jawa

3 minggu yang lalu 12
ARTICLE AD BOX
 pexels.com/Maxime Levrel Ilustrasi untuk guru gatra yaiku. Sumber: pexels.com/Maxime Levrel

Guru gatra yaiku adalah pertanyaan mengenai pengertian guru gatra dalam bahasa Jawa. Guru gatra adalah salah satu istilah dalam macapat. Macapat merupakan puisi bahasa Jawa yang memiliki aturan tertentu.

Aturan itu ialah guru gatra, guru wilangan, dan guru lagu. Aturan-aturan ini perlu dipahami saat mempelajari macapat. Oleh karena itu, penting mengetahui pengertian guru gatra dalam macapat.

Guru Gatra Yaiku? Pengertian Guru Gatra dalam Macapat

 pexels.com/Thought CatalogIlustrasi untuk guru gatra yaiku. Sumber: pexels.com/Thought Catalog

Menurut buku Seni Budaya Jawa dan Karawitan Sekolah Dasar (Ungkapan Keindahan dalam Sebuah Musik Gamelan) oleh Belinda Dewi Regina (2025: 98), tembang macapat ada sebelas jenis, yaitu (1) Maskumambang, (2) Mijil, (3) Sinom, (4) Kinanti, (5) Asmaradana, (6) Gambuh, (7) Dhandhanggula, (8) Durma, (9) Pangkur, (10), Megatruh, dan (11) Pucung.

Tembang macapat merupakan tembang atau puisi dalam bahasa Jawa yang menceritakan makna proses hidup manusia, mulai dari lahir hingga meninggal dunia. Tembang macapat juga menjelaskan karakter atau sifat-sifat manusia.

Tembang macapat adalah suatu bentuk puisi tradisional bahasa Jawa yang menggunakan aturan guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan. Menurut buku Suluh Bahasa Jawa Kelas V untuk SD/MI oleh Tim Suluh Duta (2015: 70), guru gatra yaiku cacahe gatra saben sapada satu bait tembang. Artinya, guru gatra meru...

Baca Selengkapnya