Pengadaan Laptop Era Nadiem di Kemendikbudristek Disebut Terpakai Lebih dari 90%

2 minggu yang lalu 10
ARTICLE AD BOX
Konferensi pers Hotman Paris Hutapea kuasa hukum Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim di The Darmawangsa Jakarta, Jakarta Selatan pada Selasa (10/6/2025). Foto: Dok. IstimewaKonferensi pers Hotman Paris Hutapea kuasa hukum Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim di The Darmawangsa Jakarta, Jakarta Selatan pada Selasa (10/6/2025). Foto: Dok. Istimewa

Penasihat hukum eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menyebut pengadaan laptop di masa jabatan kliennya sebagai menteri ditargetkan untuk area yang sudah memiliki internet.

Bahkan, kata dia, audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga telah menyatakan lebih dari 90 persen laptop (dari 1,1 juta laptop) terpakai.

"Sebelum periode beliau [Nadiem] sebagai menteri, memang pernah ada penelitian khusus untuk [daerah] 3T, itu daerah ketinggalan yang tidak ada internetnya," ujar Hotman dalam konferensi pers di The Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (10/6).

"Tapi, proyek daripada beliau ini, apalagi waktu itu lagi corona, ya, khusus memang untuk daerah yang non 3T yang memang ada internetnya lengkap, dan hal itu sudah dilakukan pemeriksaan oleh BPKP dan menyatakan 90 persen lebih laptop ini terpakai," jelasnya.

Hotman pun membantah kliennya melakukan perubahan kajian yang sebelumnya direkomendasikan oleh tim teknis terkait pengadaan laptop tersebut.

"Jadi, memang proyeknya beliau ini adalah khusus daerah yang non 3T, khusus daerah yang ada internetnya lengkap. Jadi tidak benar bahwa dia sengaja ubah [kajian], walaupun 3T dipaksakan itu tidak benar," ucap dia.

Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Rise...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya