ARTICLE AD BOX

Video yang menunjukkan seorang pemuda dipukuli secara brutal di sebuah panti pijat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, hingga viral di media sosial. Diduga kuat, insiden ini terjadi karena korban tidak memiliki cukup uang untuk melunasi biaya jasa pijatnya.
Dalam video berdurasi sekitar tiga menit yang telah menyebar luas, terlihat jelas pemuda itu menjadi bulan-bulanan seorang wanita yang diduga terapis panti pijat dan seorang pria. Wanita tersebut tampak melakukan pemukulan sebatang kayu ke tubuh korban berkali-kali. Sementara itu, seorang pria juga terlihat ikut memukul bagian kepala korban dan membentak remaja malang tersebut.
Korban hanya bisa meringkuk, menutupi kepala dan badannya, menahan sakit tanpa sedikit pun melakukan perlawanan. Diduga, pemicu kemarahan pelaku adalah karena korban hanya membawa uang Rp 20 ribu setelah menerima layanan pijat.
"Tega kamu ini, usai di pijat dan ngamar hanya bawa uang Rp 20 ribu, kami ini sudah tiga hari tidak kerja anak kami mau makan," ucap wanita itu penuh emosi, seperti terdengar dalam video yang dikutip Urban Id, Sabtu (5/7/2025).
Menanggapi insiden yang menggemparkan ini, Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo membenarkan pihaknya telah mengetahui beredarnya video tersebut. Namun, hingga saat ini, polisi belum menerima laporan resmi dari pihak korban atau keluarganya.
"Ya benar, kejadian tersebut tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Namun kami belum menerima laporan dari korban terkait peristiwa itu," ujar Endro Sabtu (5/7/2025).
Endro ...