Pemerintah Buka Seleksi Dewan Pengawas INA Gantikan Darwin Cyril, Ini Syaratnya

4 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Mandel Ngan/AFPMenteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati berbicara selama acara tentang perluasan cakupan kesehatan untuk semua selama pertemuan musim semi IMF-Grup Bank Dunia di kantor pusat Bank Dunia di Washington, Amerika Serikat. Foto: Mandel Ngan/AFP

Pemerintah resmi membuka seleksi calon Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) dari kalangan profesional. Seleksi ini digelar menjelang berakhirnya masa jabatan salah satu anggota Dewas, Darwin Cyril Noerhadi, pada tahun 2026 mendatang.

Ketua merangkap Anggota Ex Officio Panitia Seleksi INA, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa seleksi dibuka untuk mencari pengganti dari unsur profesional yang akan mengisi posisi strategi tersebut.

“Pada malam hari ini kami, panitia seleksi, mengumumkan proses pemilihan Dewan Pengawas untuk unsur profesional,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi, dikutip pada Selasa (22/7).

Seleksi bagian menjadi dua tahap. Pertama, pengumuman dan pendaftaran, serta tahap kedua seleksi kelayakan dan kepatutan. Nantinya, panitia akan mengusulkan dua nama kepada Presiden RI untuk dikonsultasikan kepada DPR sebelum ditetapkan secara resmi.

Syarat Umum Calon Dewas INA

Calon yang berminat harus memenuhi sejumlah syarat umum, seperti:

Warga Negara Indonesia

Sehat jasmani dan rohani

Tidak sedang menjadi pengurus atau anggota partai politik

Usia maksimal 65 tahun saat pengaktifan pertama kali

Tidak pernah dipidana karena tindak kejahatan

Tidak pernah dinyatakan pailit atau terlibat dalam pengelolaan perusahaan pailit

Tidak memiliki catatan tercela dalam bidang investasi atau lainnya menurut peraturan yang berlaku

Memiliki keahlian atau peng...

Baca Selengkapnya