Pemda Diizinkan Gelar Kegiatan di Hotel, Gubernur Sumsel: Napas Bagi Pengusaha

Gubernur Sumsel Herman Deru saat membuka kegiatan Labirin Sriwijaya Bootcamp 2025. Foto : Dok. Humas Pemprov Sumsel

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, memberikan kebijakan baru yang memperbolehkan pemerintah daerah (Pemda) menggelar kegiatan di hotel dan restoran. Keputusan ini bertujuan untuk mendukung ekonomi sektor untuk pengusaha perhotelan dan restoran tanpa mengabaikan prinsip efisiensi anggaran.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, menyambut baik kebijakan tersebut dan menyebutnya sebagai langkah strategis untuk membantu pengusaha hotel dan restoran yang terdampak oleh pembatasan sebelumnya.

“Ide bagus dari Pak Mendagri ini memberikan napas baru bagi pengusaha hotel dan restoran. Selama ini banyak tempat seperti itu tidak digunakan karena kebijakan efisiensi anggaran. Namun, kebijakan ini juga tidak boleh dijadikan alasan untuk pemborosan anggaran,” ujar Deru.

Deru menekankan bahwa kebijakan ini bukan semata-mata soal efisiensi, tetapi juga untuk menghidupkan ekonomi daerah dan mendukung para karyawan di sektor perhotelan dan restoran.

“Maksud dari Pak Menteri adalah menghidupkan roda ekonomi sekaligus menjaga keberlangsungan lapangan pekerjaan bagi karyawan di sektor tersebut,”tambahnya.

Herman Deru menekankan pelaksanaan rapat atau pertemuan di hotel dan restoran harus tetap sesuai dengan prinsip efisiensi. Selain itu, dirinya berharap kebijakan ini mampu menggerakkan ekonomi lokal tanpa mengorbankan pengelolaan anggaran yang bijak.

“Kita harus memanfaatkan kebijakan ini secara bijak, memastikan efisiensi tetap terjaga, tetapi ekonomi daerah juga terus bergerak,”pungkasnya.