Pelajar di Ambon Diajak Tingkatkan Kepedulian soal Pelestarian Laut-Krisis Iklim

4 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Dok. IstimewaPara pelajar SMA dan SMK di Ambon mengikuti program pelatihan terkait perubahan iklim dan pelestarian laut. Foto: Dok. Istimewa

Sebanyak 64 pelajar SMA dan SMK, serta mahasiswa mengikuti program pelatihan bagi generasi muda yang fokus pada perubahan iklim dan pelestarian laut.

Acara ini diselenggarakan Yayasan Partisipasi Muda (YPM) yakni “Academia Politica”, dengan mengangkat mengangkat tema “Dampak Perubahan Iklim Ambon: Nelayan Sulit Dapat Ikan, Kita Sulit Dapat Makan”.

Dalam pemaparan pelatihan tersebut, Co-Founder dan Executive Director YPM, Neildeva Despendya Putri menyampaikan pihaknya adalah organisasi yang berfokus pada pemberdayaan anak muda untuk menjadi agen perubahan, khususnya dalam isu perubahan iklim.

"Harapannya agar para partisipan yang hadir dapat tumbuh menjadi pemimpin di Ambon bahkan di tingkat Maluku dalam menghadapi tantangan krisis iklim," kata Neildeva, dikutip dari keterangannya, Sabtu (5/7).

Namun sebelum mencapai itu, Neildeva mengatakan, penting bagi semua pihak untuk benar-benar memahami isu lingkungan. Tanpa pemahaman yang kuat, upaya menjaga Ambon dan Maluku dari kerusakan lingkungan akan sulit terwujud.

"Keterkaitan antara perubahan iklim dan politik membuka dengan pertanyaan reflektif: “Kenapa anak muda harus melek politik?” Jawabannya: karena setiap keputusan politik berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari," tegas dia.

Neildeva mencontohkan, kualitas udara buruk membuat masyarakat kesulitan bernapas. Di sisi lain, proyek tambang menyebabkan laut tercemar, sehingga nelayan kesulitan mencari ikan.

“Selama uang masih jadi tujuan utama, keputusan-keputusan soal lingkungan akan terus menyakiti bumi," terang dia.

Baca Selengkapnya