ARTICLE AD BOX

PBNU menilai pelaksanaan ibadah haji 2025 secara umum berjalan baij. Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Akhmad Said Asrori membeberkan tolak ukurnya.
Said yang di haji tahun ini menjadi anggota Amirul Hajj, mengikuti dan merasakan setiap rangkaian haji bersama jemaah, termasuk saat fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Haji 2025 semuanya berjalan baik dan lancar,” ujar Said di Madinah, Minggu (15/6).
Said menjelaskan tolak ukurannya kenapa menyebut haji 2025 berjalan baik dan lancar. Pertama, seluruh jemaah haji reguler bisa wukuf di Arafah. Sebab, kata Said, al Hajju ‘Arafah.
“Kalau kemudian datang terakhir, itu belum terlambat. Sebab, waktu wukuf itu masuknya adalah ba’da zawalis syamsi (setelah matahari condong ke barat). Tahun kemarin saya masuk wukuf di Arafah sekitar jam 1 siang. Kemarin itu masuk terakhir sekitar jam 11,” ujar Said.

Alasan kedua, semua jemaah haji bisa melaksanakan tawaf ifadah. Said menjelaskan pandangan Imam Malik atau Madzhab Maliki, bahwa rukun haji ada dua, yaitu: wukuf di Arafah dan tawaf ifadah. Adapun rukun haji menurut Madzhab Syafii ada lima, yaitu: Niat, Wukuf di Arafah, tawaf ifadah, sai, dan tahalul.
“Nah ini kalau kita lihat secara kesel...