ARTICLE AD BOX

Hi!Pontianak - Viral di media sosial seorang pasien meninggal di ambulans saat melewati jalan yang rusak parah di Desa Kupan Jaya, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Ambulans yang membawa pasien tersebut amblas sekitar 4 jam sekitar pukul 02.00 WIB pada 31 Mei 2025 yang lalu saat menuju ke RSUD Sintang.
Kejadian miris ini mendapat perhatian dari Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, Heri Mustamin yang tegas meminta perusahaan ikut ambil bagian membantu pemerintah memperbaiki jalan yang rusak.
"Ini fenomena yang masih harus dihadapi di Kalbar yang memiliki daerah yang luas. Semua potensi yang ada di Kalbar harus terlibat. Perusahaan-perusahaan yang ada di Kalbar ini harus dilibatkan, kalau ada yang menolak untuk ikut perbaiki jalan, jangan dibolehkan lewati jalan itu. Bayangkan jika ada 1.000 perusahaan di Kalbar ini, kalau satu perusahaan kasi Rp 1 miliar, sudah cukup untuk perbaiki jalan di Kalbar ini," tegas Heri Mustamin saat dihubungi Hi!Pontianak pada Rabu, 4 Juni 2025.
Tak hanya meminta perusahaan ikut terlibat dalam perbaikan jalan, Heri juga mendorong Pemerintah Provinsi Kalbar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan terus meminta pemerintah pusat untuk menggelontorkan dana perbaikan jalan nasional yang ada di Kalbar.
"Ada tiga hal yang bisa dilakukan Pemprov Kalbar. Pertama, dorong peningkatan ekonomi Kalbar untuk meningkatkan PAD, kedua libatkan perusahaan yang ada di Kalbar dan ketiga, desak terus pemerintah pusat untuk memberikan anggaran perbaikan jalan nasional yang ada di Kalbar ini," tambahnya.