Netanyahu Menyesal Serangan Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza

3 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke lokasi Institut Sains Weizmann yang dihantam rudal Iran di Rehovot, Israel, Jumat (20/6/2025). Foto: Jack Guez/Pool via ReutersPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke lokasi Institut Sains Weizmann yang dihantam rudal Iran di Rehovot, Israel, Jumat (20/6/2025). Foto: Jack Guez/Pool via Reuters

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku menyesal atas serangan tank militer IDF ke Gereja Katolik Keluarga Kudus di Gaza. Serangan itu menewaskan tiga orang.

Dalam serangan yang dilakukan pada Kamis (17/7) itu bangunan gereja hancur lebur. Gereja Keluarga Kudus adalah satu-satunya gereja Katolik di Gaza.

Serangan Israel tersebut turut melukai Romo Gabriel Romanelli. Dia adalah sosok yang dekat dengan mendiang Paus Fransiskus dan kerap memberikan kabar perkembangan konflik Israel-Palestina kepada pria asal Argentina itu.

Suasana kerusakan pada gereja Keluarga Kudus dalam serangan Israel di lingkungan Zeitoun, Gaza, Rabu (17/7/2025). Foto: Omar AL-QATTAA / AFPSuasana kerusakan pada gereja Keluarga Kudus dalam serangan Israel di lingkungan Zeitoun, Gaza, Rabu (17/7/2025). Foto: Omar AL-QATTAA / AFP

Menurut beberapa saksi mata dan petinggi gereja saat kejadian tank Israel langsung mengarahkan serangan ke gereja tersebut.

IDF kemudian mengakui adanya serangan. Tapi membantah sengaja menargetkan gereja lalu berdalih rumah ibadah itu terkena serpihan tembakan tank IDF.

Sehari setelah kejadian, Netanyahu mengeluarkan pernyataan resmi perihal serangan ke arah gereja. Sebelumnya pemimpin Vatika...

Baca Selengkapnya