ARTICLE AD BOX

Setelah proses panjang yang berlangsung selama hampir satu dekade, Indonesia dan Uni Eropa memasuki tahap terakhir negosiasi Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU–CEPA).
Kesepakatan ini menandai tonggak penting bagi hubungan ekonomi kedua pihak dan menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra strategis yang setara di tengah dinamika perdagangan global.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pertemuan bilateral dengan EU Commissioner for Trade and Economic Security, Maroš Šefčovič, menjadi forum penting untuk menyepakati finalisasi perundingan.
“Dan status adalah tax perundingan telah selesai dan sejumlah isu teknis yang kemarin mampu diselesaikan dalam putaran terakhir di tingkat chief negotiation,” ujar Airlangga dalam konferensi pers, Sabtu (7/6).
Negosiasi IEU–CEPA dimulai pada tahun 2016 dan melalui 19 putaran resmi serta satu putaran tambahan di tingkat kepala perunding.
Proses ini tidak mudah, mengingat kesepakatan harus dicapai dengan 27 negara anggota Uni Eropa dan mencakup isu-isu kompleks mulai dari tarif hingga keberlanjutan lingkungan.
Menurut Airlangga, keberhasilan ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah Indonesia untuk memperluas akses pasar dan menciptakan kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan.

“Tujuannya adalah untuk membuka pasar peningkatan...