Muzdalifah dan Mina, Tempat yang Tak Hanya untuk Bermalam Bagi Jemaah Haji

3 minggu yang lalu 12
ARTICLE AD BOX
 Muhammad Iqbal/kumparanSuasana di Muzdalifah. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan

Muzdalifah dan Mina menjadi tempat yang dituju jemaah haji setelah dari Arafah. Jemaah akan mabit atau bermalam di Muzdalifah dan Mina pada 10 zulhijjah sampai 13 zulhijjah di setiap musim haji.

Musytasyar Dini PPIH Arab Saudi, M. Ulinnuha, mengungkapkan mabit di Muzdalifah menjadi salah satu rangkaian wajib haji. Aktivitas tersebut dilakukan setelah jemaah menunaikan wukuf di Arafah.

"Pada Kamis, 5 Juni 2025 atau 9 Zulhijjah, jemaah haji akan wukuf di Arafah. Kemudian malam tanggal 10 Zulhijjah, seluruh jemaah akan bergerak ke Muzdalifah untuk Mabit (menginap)," kata Ulinnuha melalui keterangan tertulis, Rabu (4/6).

Ulinnuha menjelaskan Muzdalifah bermakna al-Izdilaf yang artinya ijtima’, yaitu berkumpul. Sementara apabila dilihat dari aspek sejarah, Muzdalifah adalah tempat bertemu dan berkumpulnya Siti Hawa dan Nabi Adam setelah sekian ratus tahun terpisah.

Dalam perkembangannya, peristiwa itu kemudian menjadi salah satu rangkaian ibadah haji. “Ini berdasarkan firman Allah SWT dan apa yang ditunaikan oleh Rasulullah SAW ketika menunaikan haji wada'," terang Ulinnuha.

 Dok. MCH 2025Musytasyar Dini PPIH Arab Saudi 2025, M Ulinnuha. Foto: Dok. MCH 2025

Ulinnuha menuturkan pada saat Nabi Muhammad SAW sampai di Muzdalifah, Bilal bin Rabah diminta untuk melantunkan azan. Lalu, Rasulullah melakukan salat jama, magrib dan isya.

Ulinnuha mengungkapkan sejak saat itu berdasarkan pandangan mayoritas ulama, mabit di Muzdalifah menjadi wajib. Sehingga jemaah yang tidak melakukannya wajib membayar dam.

Tak hanya sekadar menginap, jemaah h...

Baca Selengkapnya