Model Bisnis Koperasi Desa Merah Putih: Simpan Pinjam-Sediakan Obat Gratis

4 jam yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (kedua kanan), Menteri Koperasi Budi Arie (ketiga kanan) meninjau gerai koperasi usai peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Klaten. Foto: ANTARA FOTO/Galih PradiptaPresiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (kedua kanan), Menteri Koperasi Budi Arie (ketiga kanan) meninjau gerai koperasi usai peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Klaten. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Presiden RI Prabowo Subianto telah meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Peluncuran ini dilakukan secara simbolik di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (21/7).

Adapun Kopdes Merah Putih diluncurkan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Inpres telah dikeluarkan dan berlaku pada 27 Maret 2025.

Inisiatif ini disebut bertujuan membangun perekonomian dari tingkat desa, mendorong pemerataan kesejahteraan, serta mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, pemerintah melibatkan 13 kementerian dan dua lembaga, termasuk para gubernur, bupati/wali kota, dan kepala desa.

Kopdes Merah Putih memiliki potensi lini bisnis dengan BUMN sebagai agen pupuk, bisnis outlet LPG 3 kg, gerai sembako, agen Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), layanan logistik pos, penyalur bantuan pemerintah, menyerap gabah, dan apotek obat murah.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kanan) menyerahk...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya