ARTICLE AD BOX

Popularitas merosot tajam, tapi gajinya malah naik. Itu terjadi pada Presiden Peru Dina Boluarte yang sarat dengan kontroversi.
Pengumuman kenaikan gaji presiden berusia 63 tahun itu diumumkan Pemerintah Peru pada Rabu (2/7) waktu setempat. Keputusan kenaikan gaji berlaku setahun sebelum Boluarte mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden.
Dengan keputusan ini setiap bulannya Boluarte akan menerima gaji USD 10 ribu atau setara Rp 161 juta. Total kenaikan gaji Boluarte sebanyak dua kali lipat.

Keputusan ini diumumkan setelah sebelumnya Boluarte membantah akan mendapat kenaikan gaji.
Menurut Menteri Perekonomian Peru Raul Perez-Reyes, kenaikan diputuskan setelah membandingkan gaji Boluarte dengan gaji kepala negara/pemerintahan lainnya di Amerika Latin.
Kenaikan gaji ini membuat Boluarte berada di peringkat 11 dari 12 pemimpin Amerika Latin dengan gaji terbesar. Di bawah Boluarte hanya Presiden Bolivia.
Adapun popularitas Boluarte pada Mei 2025 hanya sekitar dua persen. Ekonom Jorge Gonzales memprediksi kenaikan gaji akan membuat popularitas Boluarte makin merosot.