Meski Popularitas Nyaris 0 Persen, Presiden Peru Malah Naik Gaji

6 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
 STRINGER / AFPPresiden Peru Dina Boluarte memberi isyarat saat konferensi pers di istana pemerintah setelah pernyataannya kepada kantor kejaksaan, di Lima pada 05 April 2024. Foto: STRINGER / AFP

Popularitas merosot tajam, tapi gajinya malah naik. Itu terjadi pada Presiden Peru Dina Boluarte yang sarat dengan kontroversi.

Pengumuman kenaikan gaji presiden berusia 63 tahun itu diumumkan Pemerintah Peru pada Rabu (2/7) waktu setempat. Keputusan kenaikan gaji berlaku setahun sebelum Boluarte mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden.

Dengan keputusan ini setiap bulannya Boluarte akan menerima gaji USD 10 ribu atau setara Rp 161 juta. Total kenaikan gaji Boluarte sebanyak dua kali lipat.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Peru  Dina Boluarte di Istana Peru Palacio de gobierno di Lima, Peru pada Kamis (14/11) waktu setempat. Foto: Zamachsyari/kumparanPresiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Peru Palacio de gobierno di Lima, Peru pada Kamis (14/11) waktu setempat. Foto: Zamachsyari/kumparan

Keputusan ini diumumkan setelah sebelumnya Boluarte membantah akan mendapat kenaikan gaji.

Menurut Menteri Perekonomian Peru Raul Perez-Reyes, kenaikan diputuskan setelah membandingkan gaji Boluarte dengan gaji kepala negara/pemerintahan lainnya di Amerika Latin.

Kenaikan gaji ini membuat Boluarte berada di peringkat 11 dari 12 pemimpin Amerika Latin dengan gaji terbesar. Di bawah Boluarte hanya Presiden Bolivia.

Adapun popularitas Boluarte pada Mei 2025 hanya sekitar dua persen. Ekonom Jorge Gonzales memprediksi kenaikan gaji akan membuat popularitas Boluarte makin merosot.

Baca Selengkapnya