Meski Cuaca Cappadocia Buruk, 12 WNI Tetap Cari Balon Udara di Tempat Lain

1 minggu yang lalu 8
ARTICLE AD BOX
 Navesh Chitrakar/REUTERSIlustrasi balon udara. Foto: Navesh Chitrakar/REUTERS

Kecelakaan balon udara panas terjadi di Turki Tengah. Insiden ini melukai rombongan turis asal Indonesia.

Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, mengonfirmasi kembali bahwa kecelakaan pada Minggu (15/6) itu bukan terjadi di kawasan wisata Cappadocia, melainkan di provinsi Aksaray, Turki tengah.

Menurut Achmad, tak ada penerbangan balon udara di Cappadocia hari itu karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.

Namun, rombongan turis WNI memilih mencari alternatif di lokasi lain dan akhirnya terbang dari Aksaray.

“Ini terjadi di Aksaray, bukan di Cappadocia. Di Cappadocia diputuskan tidak terbang karena cuaca. Namun rombongan ini tetap mencari balon di tempat lain untuk terbang,” tulis Dubes Achmad, Senin (16/6).

Insiden terjadi tepatnya di dekat desa Gozlukuyu.

Balon yang mereka tumpangi jatuh saat mendarat darurat akibat perubahan arah angin secara tiba-tiba.

Pilot balon dinyatakan tewas setelah terjatuh dari keranjang dan tersangkut tali sebelum tertimpa keranjang penumpang.

Rizal juga menjelaskan, usai menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit setempat, 12 WNI yang mengalami luka ringan kini telah diperbolehkan pulang.

Sebelumnya Kantor Gubernur Aksaray dan media lokal menyebut total 19 WNI berada di dalam balon udara saat insiden terjadi.

Namun, Dubes Achmad meluruskan bahwa tujuh orang lainnya bukan WNI.

“Betul, WNI hanya 12,” jelasnya kepada kumparan.

Dalam insiden lain di hari yang sama, satu balon udara yang lepas landas dari Lembah Ilhara juga mendarat keras dan menyebabkan 12 wisatawan asal India mengalami luka ringan.

Investigasi terhadap kedua insi...

Baca Selengkapnya