ARTICLE AD BOX

Terdapat beragam posisi menyusui bayi, tetapi kenyataannya tidak semua aman dilakukan. Menyusui bayi di gendongan, termasuk dengan botol susu, atau disebut hands free breastfeeding mungkin terdengar biasa saja, tetapi telah menyebabkan beberapa kematian pada si kecil.
Pada Oktober 2023, seorang bayi laki-laki berusia enam bulan asal London, Inggris, bernama Jimmy Alderman meninggal ketika sedang disusui di dalam gendongan. Menurut temuan forensik, posisi Jimmy terlalu dalam di gendongan saat menyusu hingga membuatnya kehilangan kesadaran setelah lima menit digendong. Saat itu, keluarga mereka sedang berpindah-pindah rumah. Berbagai upaya telah dilakukan tim dokter, namun bayi mungil itu meninggal tiga hari kemudian.
BBC melansir, petugas koroner senior London Barat, Lydia Brown, akhirnya mengeluarkan peringatan tentang bahaya gendongan bayi digunakan saat menyusui setelah kejadian yang dialami Himmy.
Brown beralasan tidak ada gambaran visual yang membantu menjelaskan posisi aman dan tidak aman untuk bayi di dalam gendongan dan orang dewasa yang menggendongnya. Laporan forensik juga menilai masih sedikit informasi tentang posisi aman bayi di dalam gendongan atau risiko mati lemas saat bayi disusui.
Sejumlah Lembaga Persalinan Imbau Tidak Menyusui Bayi di Dalam Gendongan
Insiden ini membuat National Childbirth Trust (NCT) dan Lullaby Trust memperingatkan orang tua bahwa menyusui tanpa menggunakan tangan atau memberi susu dalam botol dengan posisi digendong dalam gendongan tidaklah aman. Kedua lembaga amal persalinan ini juga mengingatkan risiko tertinggi bisa terjadi pada bayi prematur dan bayi ...