ARTICLE AD BOX

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) memutuskan untuk menunda pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Uni Emirat Arab (UEA) di tengah panasnya situasi antara Iran dan Israel.
"Sementara kita hold dulu untuk ke daerah Uni Emirat Arab. Kalau pekerja domestik sudah kita larang sejak 2011," ujar Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding kepada wartawan di Semarang, Kamis (26/6).
Karding juga berkoordinasi dengan kedutaan besar sejumlah negara Timur Tengah, untuk memberi perlindungan pada PMI yang masih ada di sana. Termasuk ke negara-negara yang jadi sekutu Amerika Serikat di kawasan.
"Iya banyak pertanyaan soal itu ke saya, ini dirjen perlindungan sudah saya minta untuk koordinasi dengan Kedutaan besar Qatar dan susah melakukan mitigasi. Intinya kami hadir melindungi menjaga yang ada di negara UEA, sekutunya Amerika termasuk Qatar," jelas Karding.
Konflik Iran-Israel telah terjadi selama 12 hari. Saling serang dua negara pecah setelah Israel menyerang Iran pada Jumat (13/6) dan langsung dibalas Iran dengan tembakan rudal-rudal mereka ke Tel Aviv dan Haifa.
Konflik ini tengah memasuki tahap gencatan senjata, setelah AS sempat menyerang fasilitas nuklir Iran. Namun, Iran juga sempat membalas serangan itu, dengan menyerang pangkalan udara AS di Al Udeid, Doha, Qatar.
Imbasnya, Qatar menutup wilayah udaranya atas tingginya tensi di kawasan. ...