ARTICLE AD BOX

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan pemerintah serius tidak mengimpor beras. Ia menyebut harga beras di dalam negeri juga sudah tidak melonjak.
"Pemerintah sudah bekerja keras, mampu setop impor dalam waktu singkat," ujar Amran di Semarang, dikutip dari Antara, Sabtu (23/8).
Amran mengatakan sedikit kontraksi harga yang terjadi saat ini sudah langsung direspons pemerintah. Dalam dua hingga tiga pekan ke depan, ia yakin harga beras akan turun lagi.
Selain itu, Amran memastikan operasi pasar masih akan berlangsung hingga Desember 2025. Sebab, persediaan beras masih sangat besar.
"Masyarakat sabar, persediaan masih sangat besar," kata Amran.
Berdasarkan data Panel Harga Bapanas pada Sabtu (23/8) pukul 13.29 WIB, harga beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di tingkat konsumen secara nasional ada di Rp 12.583 per kg atau lebih tinggi 0,66 persen dari Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 12.500 per kg.
Sedangkan, harga beras medium tercatat Rp 14.294 per kg, lebih tinggi 14,35 persen dari HET Rp 12.500 per kg. Beras premium secara nasional tercatat Rp 16.089 per kg atau lebih tinggi 7,98 persen dari HET Rp 14.900 per kg.
