Menlu Sugiono Kecam Penangkapan Kapal Kemanusiaan Greta Thunberg oleh Israel

2 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
Menlu Sugiono usai mendampingi Presiden Prabowo menghadiri gala dinner di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Senin (26/5) malam.  Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat PresidenMenlu Sugiono usai mendampingi Presiden Prabowo menghadiri gala dinner di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Senin (26/5) malam. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Menlu Sugiono mengecam penangkapan kapal Madleen yang membawa aktivis lingkungan Greta Thunberg dan 11 aktivis lainnya saat berlayar menuju Gaza. Dalam pelayaran itu, Greta dan 11 aktivis membawa bantuan kemanusiaan.

"Tindakan yang sekali lagi menunjukkan ketidakpedulian Israel terhadap hukum internasional dan menjadi pukulan berat bagi penderitaan rakyat Gaza," kata Sugiono dalam keterangannya di X, Selasa (10/6).

Sugiono mengatakan, Israel seharusnya memastikan bantuan kemanusiaan di Gaza disalurkan secara berkelanjutan dan tanpa hambatan.

"Blokade Israel -- darat dan laut -- adalah bentuk hukuman kolektif yang memperburuk risiko kelaparan massal. Sesuai hukum internasional dan perintah ICJ, Israel wajib memastikan bantuan kemanusiaan tersalur secara berkelanjutan dan tanpa hambatan, serta menjamin keselamatan pekerja kemanusiaan," tuturnya.

Sugiono menyatakan mengapresiasi upaya internasional untuk membuka penyaluran bantuan lewat koridor maritim. Namun, akses penyaluran bantuan melalui jalur darat tetap jadi kebutuhan paling mendesak, sehingga dia berharap fokusnya tidak dialihkan.

Para aktivis Koalisi Freedom Flotilla, menaiki kapal Madleen, sebelum berlayar menuju Gaza, berangkat dari pelabuhan Catania, Sisilia, Italia, Minggu (1/6/20...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya