ARTICLE AD BOX

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti ketidaksesuaian data penerima manfaat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), khususnya segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang dibayari pemerintah daerah (Pemda).
Budi Sadikin menyinggung kasus Pemprov DKI Jakarta yang pernah menanggung iuran BPJS warga dari kalangan mampu, termasuk pejabat eselon satu di kementeriannya.
“Sekjen saya, Pak Kunta Wibawa itu juga dibayarin PBPU-nya karena dia di DKI Jakarta pada saat itu. Bapak ibu pernah denger kan DKI Jakarta semua dibayarin sama pemda termasuk Pak Kunta Wibawa, dan ada orang lain yang lebih kaya dari beliau juga dibayarin,” kata Budi dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (15/7).

Hal ini terjadi karena Pemprov DKI Jakarta menerapkan kebijakan universal coverage dalam jaminan kesehatan seluruh warga tanpa melihat status ekonomi berbasis data desil kemiskinan. Para warga secara otomatis didaftarkan sebagai peserta JKN kelas III melalui skema PBPU Pemda.
Kebijakan ini membuat semua orang, termasuk warga yang mampu secara ekonomi seperti pejabat aktif, pensiunan tinggi, dan ASN eselon atas, tetap menerima subsidi...