ARTICLE AD BOX

Operasi SAR gabungan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali masih terus dilakukan. Pencarian dilakukan untuk menjaga asa, menemukan para korban yang masih hilang, dalam tragedi yang terjadi pada Kamis (3/7) pukul 00.35 WITA itu.
Informasi teranyar, bangkai kapal berhasil ditemukan. Dari hasil penampakan kamera bawah laut, kapal itu teridentifikasi dalam posisi terbalik di kedalaman sekitar 49 meter di perairan Selat Bali.
"Ini sebelah kiri langsung Komandan Gugus Tempur Laut hadir di KRI Spica dan tim penyelaman bawah air yang persiapan menurunkan peralatan kamera bawah air untuk mengambil visualisasi bawah air yang alhamdulillah bisa kita dapatkan sehingga ini akan menjadi fix datum yang akan kita laporkan kepada pimpinan dalam hal ini SC dan Kementerian Perhubungan," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyatno, di Banyuwangi, Minggu (13/7).
"Ini pengambilan gambar dari objek di sebelah kanan. Ini bisa kelihatan kamera larinya. Nah, ini nama kapal tertera posisi kapal terbalik. Ini data diambil di titik referensi 8," lanjutnya.
Peran Krusial KRI Spica
