Mayapada Group Bangun RS Pariwisata Pertama, Gelontorkan Investasi Rp 1 Triliun

2 jam yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
Peletakan batu pertama KEK Pariwisata Kesehatan MABIH di Sekupang, Kota Batam, Kepri, Rabu (27/8/2025). Foto: Amandine Nadja/ANTARAPeletakan batu pertama KEK Pariwisata Kesehatan MABIH di Sekupang, Kota Batam, Kepri, Rabu (27/8/2025). Foto: Amandine Nadja/ANTARA

Mayapada Group bersama jaringan rumah sakit asal India, Apollo Hospitals resmi membangun rumah sakit pariwisata kesehatan pertama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Rumah sakit berskala internasional bernama Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) ditargetkan selesai dibangun pada 2027, dengan total investasi lebih dari Rp 1 triliun.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Batam, Rizal Edwin Manansang, menyebut pembangunan MABIH menjadi langkah nyata dalam mengembangkan KEK pariwisata kesehatan di Indonesia.

“Dengan rumah sakit ini, kami ingin Batam menjadi destinasi pariwisata kesehatan dan mampu menahan devisa itu di dalam negeri,” kata Rizal di Batam, dikutip dari Antara, Rabu (27/8).

Menurutnya, setiap tahun sekitar dua juta masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri dengan nilai sekitar Rp200 triliun. Oleh karena itu, kehadiran MABIH diharapkan dapat menarik pasien-pasien untuk berobat ke dalam negeri.

“Kami berharap MABIH bisa menjadi pilihan utama pasien lokal, nasional, hingga mancanegara,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam Amsakar Achmad, menilai kehadiran MABIH akan memberi dampak positif, mulai dari penyerapan tenaga kerja, peningkatan ekonomi, hingga memperkuat posisi Batam sebagai destinasi wisata kesehatan regional.

Lebih lanjut, President Commissioner Mayapada Hospital, Jonathan Tahir mengungkapkan proyek MABIH telah direncanakan lebih dari setah...

Baca Selengkapnya