Macron Kecam Rencana Israel Rebut Gaza, Peringatkan Ancaman Perang Tanpa Akhir

2 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Presiden Prancis Emmanuel Macron di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (27/5/2025).  Foto: Zamachsyari/kumparanPresiden Prancis Emmanuel Macron di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (27/5/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam rencana Israel meningkatkan operasi militer di Gaza. Macron menyebut rencana itu sebagai bencana yang tinggal menunggu waktu.

Lewat pernyataan pada Senin (11/8), Macron mengusulkan agar koalisi internasional di bawah PBB diberi mandat untuk menstabilkan Gaza.

"Pengumuman kabinet Israel tentang perluasan operasinya di Kota Gaza dan kamp-kamp Mawasi serta pendudukan kembali menandai bencana dengan tingkat keseriusan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang siap terjadi dan sebuah langkah menuju perang tanpa akhir," kata Macron seperti dikutip dari AFP.

"Para sandera Israel dan rakyat Gaza akan terus menjadi korban utama dari strategi ini," tambah Macron.

Pekan lalu kabinet Israel menyepakati rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk merebut kendali penuh Gaza City.

Dengan kesepakatan dari parlemen maka Netanyahu memberi lampu hijau kepada militer untuk meningkatkan serangan. Rencana itu menuai kritik baik dari dalam mau pun luar Israel.

Oleh karena kondisi yang makin buruk, Macron meminta agar DK PBB turun tangan. Jika tidak Macron khawatir akan ada perang abadi di Gaza jika Israel meningkatkan serangan.

"Dewan Keamanan sekarang harus bekerja untuk membentuk misi ini dan memberinya mandat," tegas Macron.

Baca Selengkapnya