LPG 3 Kg di Bali Langka Imbas Lonjakan Wisatawan

5 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Kasubdit IV Ditreskrimus Polda Bali, Kompol Yusak Agustinus Sooai/di Polda Bali, Rabu (27/8/2025). Foto: Denita br Matondang/kumparanKasubdit IV Ditreskrimus Polda Bali, Kompol Yusak Agustinus Sooai/di Polda Bali, Rabu (27/8/2025). Foto: Denita br Matondang/kumparan

Masyarakat di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali, mengaluhkan sulitnya membeli gas LPG 3 kilogram sepanjang Agustus 2025. Salah satu penyebabnya disebut karena meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Bali.

Kasubdit IV Ditreskrimus Polda Bali, Kompol Yusak Agustinus Sooai, mengatakan permintaan terhadap gas meningkat untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Pemprov Bali mencatat kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2025 sudah lebih dari 9 juta orang.

"Jadi untuk hasil koordinasi dengan Disperindag kenapa terjadi kelangkaan gas ini, itu ada pertama adanya high season (masa kunjungan wisatawan meningkat) sehingga konsumsi dari masyarakat itu banyak," katanya di Lobi Ditreskrimus Polda Bali, Rabu (27/8).

Yusak mengimbau pemilik usaha Hotel, Restoran dan Kafe (Horeka) dan laundry tidak menggunakan gas subsidi saat beroperasional. Yusak menduga ada beberapa restoran atau kafe nakal menggunakan gas subsidi.

"Nah ini diimbau kepada Horeka atau restoran, kafe, kemudian laundry untuk menggunakan gas LPG yang sesuai dengan ketentuan," sambungnya.

 Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO Warga menunggu kedatangan stok gas LPG 3 kg. Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO

Faktor lainnya adalah warga yang nekat mengoplos gas subsidi menjadi non subsidi demi keuntungan ekonomi. Polisi berhasil menangkap pengoplos berinsial SA (laki-lak...

Baca Selengkapnya