KPK Dalami Penerimaan Lain dari Noel Ebenezer di Kasus Pemerasan Kemnaker

5 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi KPK. Foto: Shutterstock

KPK mengungkap eks Wamenaker Immanuel Ebenezer (Noel) mendapat bagian Rp 3 miliar dan motor Ducati Scrambler dari praktik pemerasan terkait pengurusan sertifikasi K3 di Kemenaker.

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan kini pihaknya tengah mendalami adanya penerimaan-penerimaan lain dari Noel dalam kasus itu.

"Nah, ini apakah ada uang yang lain? Ini yang sedang kita dalami," kata Asep kepada wartawan, Senin (15/8).

Asep menjelaskan, dari hasil penelusuran sementara, Noel masuk di Kemnaker sekitar Oktober 2024. Selama dua bulan pertama menjabat, Noel lebih dulu mengenali lingkungan kerja barunya.

Noel kemudian mengendus adanya praktik pemerasan yang terjadi di kantornya.

"Yang bersangkutan itu pas masuk, orientasi lah di situ kan ya, orientasi. Yang bersangkutan, saudara IEG ini, mengetahui lah akhirnya bahwa ada praktik itu," jelas Asep.

Alih-alih menertibkan praktik itu, Noel malah diduga meminta jatah dari salah satu ASN Kemnaker yang diduga menjadi otak pemerasan itu, Irvian Bobby Mahendro.

"Juga (Noel) dapat informasi bahwa saudara IBM ini adalah Sultan. Nah, makanya dipanggilah Saudara IBM ini. Nah, terjadilah penyerahan uang," ucap Asep.

Sejauh ini, Asep menjelaskan, pihaknya baru mengusut aliran dana dari Irvian Bobby ini. Padahal, Irvian sudah tak lagi menjadi otak dari pemerasan ini setelah dimutasi.

Wamenaker Immanuel Ebenezer mengenakan rompi oranye bersama tersangka lainnya saat dihadirkan dalam sesi konferensi pers pemerasan terkait kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (2...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya