ARTICLE AD BOX

Sidang lanjutan kasus penembakan terhadap tiga anggota Polsek Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, kembali mengungkap fakta mengejutkan. Kopda Bazarsah, terdakwa utama yang merupakan anggota TNI aktif, mengaku mengelola arena perjudian sabung ayam dan dadu koprok sejak 2023 dengan sepengetahuan oknum aparat kepolisian setempat.
Dalam sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Senin (14/7/2025), Bazarsah menyebutkan bahwa lokasi judi yang ia kelola sempat berpindah ke tiga tempat berbeda di wilayah Negara Batin, dan aparat penegak hukum disebut **mengetahui aktivitas tersebut.
“Polsek Negara Batin tahu ada judi di sana, dan setiap ada aparat datang ke gelanggang, kami biasa kasih uang rokok,” ungkap Bazarsah di hadapan majelis hakim.
Bazarsah yang menjabat sebagai Babinsa Koramil 427-01 Pakuan Ratu, mengaku selalu menjaga hubungan baik dengan rekan-rekan sesama aparat, khususnya dari Polsek Negara Batin. Ia pun merasa terkejut dengan adanya penggerebekan yang menurutnya terjadi tanpa pemberitahuan atau koordinasi sebelumnya.
“Selama ini tidak pernah ada masalah. Saya pikir semua sudah paham. Kalau diberi tahu secara baik-baik, pasti akan saya tutup tempat judi itu,” ujarnya.
Menurutnya, lokasi judi sabung ayam dan koprok sudah menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat dan diketahui pula oleh aparat. Bahkan ia menyebut bahwa salah satu pimpinannya, Peltu Yun Heri Lubis, sudah menyampaikan kepada aparat Polsek terkait pembukaan arena sabung ayam.
Saat penggerebekan terjadi, Bazarsah mengaku tengah m...