ARTICLE AD BOX

SMA Negeri 28 dan SMA Negeri 70 Jakarta menyatakan kekecewaan setelah tak satu pun siswa mereka diterima di Universitas Indonesia (UI) melalui jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) tahun 2025. Hal ini mengejutkan karena kedua sekolah tersebut selama bertahun-tahun rutin meloloskan sejumlah siswa ke UI melalui jalur tersebut. Wakil Kepala Sekolah SMAN 28, Taufik Liestyono, menyebut pihaknya terkejut karena UI tidak menyosialisasikan adanya perubahan skema seleksi, meskipun secara aturan UI memang memiliki kewenangan penuh atas jalur ini. Mereka berencana menemui pihak UI pada Selasa pekan depan untuk meminta penjelasan resmi. Hal serupa juga dirasakan oleh SMAN 70, yang telah mengoordinasikan klarifikasi bersama Musyawarah Guru Bimbingan Konseling Jakarta Selatan 2 (MGBK JS2). Namun hingga kini, belum ada tanggapan dari UI. Menanggapi hal ini, Plh Direktur Humas UI, Emir Chairullah, menjelaskan bahwa tahun ini skema PPKB memang mengalami perubahan signifikan, khususnya dihilangkannya faktor "status sekolah favorit" dalam penilaian. Langkah ini diambil untuk mendorong pemerataan akses pendidikan tinggi. Hasilnya, jumlah kabupaten/kota yang siswanya diterima melalui PPKB meningkat dari 90 menjadi 143, dengan total 1.602 siswa dari 581 sekolah dinyatakan lolos dari lebih dari 15 ribu pendaftar. đŸ“¸: Dok. Shutterstock, kumparan/Nasywa Athifah. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser ka...