Komisi V Desak SOP Pelayaran Dievaluasi Imbas Kecelakaan Kapal Berulang

4 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Petugas gabungan mendekati KM Barcelona 5 yang mengalami kebakaran di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025). Foto: Basarnas Manado/HO/ANTARA FOTOPetugas gabungan mendekati KM Barcelona 5 yang mengalami kebakaran di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025). Foto: Basarnas Manado/HO/ANTARA FOTO

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda menyoroti kasus kecelakaan kapal penumpang di Indonesia berulang kali terjadi. Ia mendorong agar standar operating procedure (SOP) pelayaran di Indonesia untuk dievaluasi.

“Kami menilai perlu evaluasi dan perbaikan SOP Pelayaran menyangkut prosedur muatan, pengelolaan navigasi, hingga prosedur perawatan. Selain itu harus dipastikan jika jumlah penumpang dan muatan memang sesuai dengan kapasitas kapal,” kata Huda saat dihubungi, Selasa (22/7).

Terbaru KM Barcelona V terbakar di perairan Talise, Sulawesi Utara. Akibatnya, tiga orang tewas dan dua orang masih dalam proses pencarian.

Huda pun memaparkan data bahwa hampir 90 persen kecelakaan kapal di Indonesia dipicu oleh faktor kelalaian manusia.

Ia pun meminta Kementerian Perhubungan serius melihat angka ini.

“Artinya jika ada pengawasan ketat dari pihak berwenang maka potensi kecelakaan fatal yang bisa merenggut nyawa manusia bisa ditekan seminimal mungkin,” katanya.

Huda menilai terus berulangnya kecelakaan kapal di Indonesia menunjukkan lemahnya fungsi pengawasan dari Kementerian Perhubungan.

Kapal Motor Barcelona V yang terinformasi berlayar dari Pelabuhan Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado terbakar di sekitar perairan Pulau Talise, Kabupaten Minaha...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya