Khotbah Arafah Bisa Disimak dalam 35 Bahasa, Termasuk Bahasa Indonesia

Masjid Namira di Arafah Foto: REUTERS/Suhaib Salem

Khotbah Arafah yang akan disampaikan Syekh Saleh Al Humaid di Masjid Namirah di padang Arafah, Kamis (5/6), akan diterjemahkan ke dalam 35 bahasa secara real time.

Dengan demikian, umat Islam yang tidak sedang ikut haji 2025 juga bisa menyimaknya lewat saluran elektronik/digital.

Dikutip dari kantor berita Saudi, SPA, Presidensi Urusan Agama untuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pimpinan Syekh Al Sudais mengatakan, penerjemahan khotbah Arafah ke dalam 35 bahasa bertujuan menjangkau hampir lima juta Muslim dan menyebarkan pesan moderasi ke seluruh dunia.

Al Sudais menyoroti pentingnya menyampaikan pesan moderasi ke seluruh dunia, khususnya melalui publikasi khotbah Arafah.

Adapun penerjemahan secara real time ke dalam 35 bahasa merupakan kemajuan dari 10 bahasa pada periode sebelumnya. Umat Islam bisa menyaksikan dan mendengarkan khotbah lewat saluran di bawah ini:

https://www.youtube.com/watch?v=ticcLrVPzBs

https://services.prh.gov.sa/khotbat_arafa_makka.php?makkah

Syekh Saleh bin Abdullah bin Humaid atau Saleh Al Humaid, saat menjadi imam salat di Masjidil Haram, 2024. Foto: Dok Pragovsa

Berikut adalah bahasa utama yang digunakan dalam penerjemahan khotbah Arafah tahun ini:

1. Bahasa Arab

2. Bahasa Inggris

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Urdu

5. Bahasa Prancis

6. Bahasa Persia

7. Bahasa Hausa

   Baca Selengkapnya
   1. Beranda
   2. Lokal
   3. Khotbah Arafah Bisa Disimak dalam 35 Bahasa, Termasuk Bahasa Indonesia