Ketua MA Sentil Hakim Pasang Stiker di Mobil: Jabatan Tak Perlu Dipamerkan

2 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
 Youtube/Mahkamah AgungKetua MA Sunarto. Foto: Youtube/Mahkamah Agung

Ketua Mahkamah Agung (MA), Sunarto, kembali menekankan kepada jajaran hakim untuk menghindari gaya hidup mewah alias hedon. Termasuk untuk tidak memamerkan profesinya sebagai hakim.

Hal ini disampaikan Sunarto saat memberikan pengarahan kepada hakim baru di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (13/6).

"Nanti kalau ada kesempatan punya mobil, jangan ditempel stiker hakim-hakim. Kaca depan hakim, samping hakim, belakang hakim. Jabatan saudara tidak perlu dipamerkan," kata Sunarto.

"Tidak perlu dipamerkan, tapi perlu dinikmati oleh semua pihak. Termasuk diri saudara. Kalau dipamerkan, berisiko," tutur dia.

Apalagi, Sunarto melanjutkan, memamerkan profesinya sebagai hakim demi untuk menghindari hukum. Ini sangat tidak diperbolehkan.

"Baru pakai motor Mio, kanan-kiri stiker hakim, biar polisi tidak menangkap. Tidak boleh. Tidak boleh," tegasnya.

Sunarto menekankan, para hakim harus menyembunyikan jabatannya. Tak boleh dipamerkan kepada publik.

"Ini jabatan yang tersembunyi. Jangan ditonjol-tonjolkan. Orang akan mencari saudara. Tidak usah saudara kampanye. Saudara dicari," ungkapnya.

Sunarto juga mengingatkan kepada jajaran hakim agar tetap menjaga integritasnya. Termasuk bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan.

"Antara need dan want harus dibedakan. Kalau need Rp 40 juta, memangnya makan setiap hari Rp 1 juta. Enggak makan lah. Nasi pecel di Jakarta aja Rp 50 ribu. Iya, sehari Rp 150 ribu," ucap Sunarto.

"Saya minta saudara-saudara, tahan godaan. Terutama dari diri sendiri. Kendalikan diri sendiri. Ini penting. Yang terjerumus adalah itu," tambah dia.

Ketua MA Ingatkan Ada Mysterious Shopper

Baca Selengkapnya