ARTICLE AD BOX

Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi memperkuat hubungan bilateral di sektor energi melalui penandatanganan sejumlah perjanjian kerja sama strategis senilai total USD 27 miliar atau sekitar Rp 437 triliun (kurs Rp 16.200).
Kedua negara juga berkomitmen mendukung investasi di bidang farmasi, vaksin, teknologi kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia di sektor kesehatan.
Kedua pihak juga menyatakan aspirasi mereka untuk memperkuat kerja sama di sektor kesehatan, khususnya terkait dengan pelaksanaan persyaratan kesehatan haji dan umrah.
"Serta mendukung investasi di sektor kesehatan melalui kerja sama di bidang farmasi, vaksin, dan industri teknologi kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia,” dikutip dari keterangan resmi setkab.go.id, Jumat (4/7).
Kesepakatan ini ditandatangani saat kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Arab Saudi, sekaligus memperkuat hubungan antara Indonesia dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS).
Salah satu kesepakatan utama datang dari kolaborasi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) dengan perusahaan energi terbesar di Arab Saudi, ACWA Power.
Keduanya menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) senilai USD 10 miliar atau sekitar Rp 162 triliun untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.
ACWA Power dikenal sebagai pionir global dalam pengembangan hidrogen hijau dan energi terbarukan, serta merupakan perusahaan desalinasi air swasta terbesar di dunia. Kerja sama ini membuka peluang investasi di berbagai proyek strategis seperti pembangkit listrik energi terbarukan, turbin gas siklus gabungan, hidrogen h...