ARTICLE AD BOX

Saat traveling, tak sedikit traveler yang mengaku menemukan pasangan atau pujaan hatinya. Seorang traveler bernama Kelly Tolliday misalnya, ia yang bepergian ke Irlandia bersama temannya untuk menghadiri pernikahan justru menemukan kekasih.
Lanie van der Horst, seorang kreator blog perjalanan keluarga, juga menemukan cinta saat bepergian ke luar negeri. Ia bertemu dengan calon suaminya dalam sebuah tur selama tiga minggu.

Terakhir, Isheeta Borkar, salah satu pemilik dan penulis Travelicious Couple, menemukan cinta saat bepergian. Ia bertemu dengan seseorang di Tinder saat mengunjungi Seattle.
Ternyata, fenomena ini tidak hanya romantis, tetapi juga memiliki dasar ilmiah yang kuat. Mulai dari penurunan stres hingga keterbukaan terhadap pengalaman baru, para ahli menyebut traveling menciptakan lingkungan ideal untuk jatuh cinta.
Stres Menurun, Hati Lebih Terbuka

Dilansir Huffpost, pakar perjalanan sekaligus Direktur Parklink di Inggris, Daniel Clarke, mengatakan bahwa ketika traveling kita justru merasa...