Kemnaker Ungkap Alasan Bantuan Subsidi Upah Belum Cair

1 minggu yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga usai gelaran diskusi Kantor Komunikasi Kepresidenan yang bertajuk Lapangan Kerja, UMKM dan Kemandirian Ekonomi Indonesia, di Jakarta Pusat, Sabtu (21/6/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparanKepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga usai gelaran diskusi Kantor Komunikasi Kepresidenan yang bertajuk Lapangan Kerja, UMKM dan Kemandirian Ekonomi Indonesia, di Jakarta Pusat, Sabtu (21/6/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) buka suara soal progres pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU). BSU senilai Rp 300.000 untuk pekerja dengan gaji kurang dari Rp 3,5 juta per bulan atau di bawah upah minimum provinsi/kabupaten/kota.

BSU ini bagian dari paket stimulus ekonomi Presiden Prabowo Subianto untuk periode Juni-Juli 2025. Stimulus dikucurkan dengan tujuan meningkatkan daya beli masyarakat.

Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, mengatakan setelah melakukan proses verifikasi data penerima, saat ini BSU tengah difinalisasi.

“Jadi kebetulan kemarin agak sedikit lama ya masalah pemadanan data, validasi. Tapi itu semua sudah selesai, sekarang lagi finalisasi,” kata Sunardi usai gelaran diskusi Kantor Komunikasi Kepresidenan yang bertajuk Lapangan Kerja, UMKM, dan Kemandirian Ekonomi Indonesia, di Jakarta Pusat, Sabtu (21/6).

Dia juga menuturkan dari 17,3 juta pekerja yang ditargetkan menerima BSU ini, ada 4 juta data yang saat ini telah terverifikasi.

“Target 17 juta tenaga kerja, ini target. Sekarang kalau enggak salah data yang sudah masuk verifikasi sudah sekitar 4 jutaan,” imbuhnya.

Meski demikian, Sunardi memastikan bantuan tunai yang merupakan program Kemenko Bidang Perekonomian ini akan segera cair dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya