ARTICLE AD BOX

Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) tengah mengoptimalisasi irigasi untuk penambahan lahan Kementerian Pertanian (Kementan) seluas 665.485 hektare untuk musim tanam II, yang biasanya berlangsung hingga Juni atau Juli.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian PU, Lilik Retno Cahyadiningsih, mengatakan pemerintah berkomitmen mempercepat pencapaian swasembada pangan sesuai Inpres No 2 Tahun 2025.
"Kementerian PU saat ini tengah melaksanakan kegiatan dukungan optimasi lahan Kementerian Pertanian dengan target penambahan luas tanam sebesar 665.485 hektare yang tersebar di 14 provinsi," ungkapnya saat Webinar Air untuk Negeri, Senin (16/6).
"Diharapkan kegiatan dapat diselesaikan untuk musim tanam II, termasuk optimalisasi jaringan irigasi existing melalui pendekatan waterfall food," imbuh Lilik.
Lilik menyebutkan, Kementerian PU juga berkomitmen untuk melakukan peningkatan produktivitas pertanian dengan target capaian pada tahun 2029. Beberapa targetnya yakni pertama presentasi luas baku sawah fungsional beririgasi mencapai 62,3 persen.
Kemudian, rasio luas layanan irigasi yang ketersediaan airnya dijamin oleh waduk mencapai 16,57 persen, efisiensi pemanfaatan air irigasi mencapai USD 0,43 per meter kubik, luas layanan irigasi yang dibangun untuk pertanian multi komoditas mencapai 180.000 hektare, serta jumlah luas layanan irigasi yang direhabilitasi dan ditingkatkan mencapai 1.200.000 hektare.
